All stories about us :): September 2012

Part 1 : Cewek itu tomboy?

Author :

Puluhan sentakan kaki berdentang di lantai koridor SMA Setya Palu. Bersamaan dengan suara hitungan dari mic asal suara seorang bapak. Bapak tersebut ternyata seorang kepsek yang berhitung 1 sampai 10 agar muridnya terutama siswa IPS yang terkenal nakal segera beranjak dan mendengar penyapaian mendadaknya itu ‘lagi’. Mereka memang bukan anak kecil. Tapi itulah cara terampuh. Mereka akan dihukum kalau sampai hitungan ke sepuluh belum juga di lapangan. Sepi pun datang saat sang kepsek menyelesaikan hitungannya dan memulai salam. Yah…, pidato kebanggaan pun diputar, membuat cerahnya pagi berkurang..

Seorang cewek manis menghela nafasnya dan ucapan syukur ia ucapkan setelah mendengar pidato yang hamper sejam itu. Cewek cantik itu melangkah ke kelasnya. Kelas barunya, tepatnya sekolah baru. Teriakan seorang cewek membutnya langkahnya terhenti dan berbalik lalu tersenyum.

“Qin,, Saya duduk dengan kau kan, kau dah ambil tempat duduk? kalo belum ayo cepat kita ambil,, saya ndak mau duduk dibelakang..!”

Cewek dengan sebutan Qin itu tersenyum..`

“memangnya yang tak mau duduk dibelakang tapi datang terlambat siapa?? Kan kau toh??,, tenang saja,, pokonya siiip kalo urusan tempat dari tadi saya dah pesan..,”

Cewek yang satu tersenyum malu, menarik tangan temannya dan berlari keci menuju kelas mereka.

Kelas X A. kelas urutan tertinggi di sekolah itu. Didalamnya telah berdiri 2 orang cewek yang tadi berbincang. Kini mereka sedang kebingungan.

“haiii, kenapa begini kau bilang saya duduk denganmu tapi kenapa ada tas di samping tempatmu?”

“ndak tau juga,, perasaan tadi ndak ada saya sih niatnya duduk dengan kau.. jadi bagaimana ini”

Seseorang cewek tomboy berambut pendek dengan gaya macho duduk di tempat itu. Dari wajahnya yang tak bersahabat membuat dua orang cewek tadi saling berpandangan. Melalukan beberapa bahasa tubuh dengan maksud kebingungan. cewek yang tadi ingin duduk di sana menarik temannya keluar.

“jadi,, key?? Kau maunya yang mana,, saya sih ngalah saja.., kau mau duduk dengan orang itu, saya pindah atau saya yang duduk, kau pindah atau kita nggak duduk sama sekali kursi dah penuh semua,, yang dibelakang pun penuh tinggal dua bangku yang berjejer itu. Kau ingin duduk dengan cewek girly itu atau cewek tomboy itu?

“yang kedua deh,,! Tapi Qin kau ndak papa toh..? kau kan baik,, cewek sangar itu pasti bisa kau tahlukkan ..!”

Cewek dengan sebutan Qin itu tersenyum pasrah.., lalu mereka masuk bersama kedalam kelas.

Seseuai perdebatan tadi ‘Qin’ akan duduk dengan cewek toboy itu. Dengan langkah dan raut wajah yang ia paksakan sebiasa mungkin, ia duduk di samping cewek itu. Sedangkan ‘key’ temannya tersenyum duduk dengan cewek girly yang sama sepertinya, baru saja duduk mereka sudah Saling menyapa.

Qinnysta:

Seperti biasa aku harus mengalah dari keysa, tak apa mungkin aku harus punya sahabat baru.,aku memaksakan raut wajahku agar terlihat biasa saja saat duduk di sampingnya. Dia menoleh ke arahku aku melemparkan senyum ramah.

“ee,, sorry tadi bangku yang kosong cuman 2,, saya ndak mau duduk dengan cewek feminim itu, jadi saya duduk disini. Ndak apa apa toh??”

“oh iya,, ndak papa”

“Tarra”

“Qinnysta”

“unik”

“hah?”

“namamu,, unik”

Aku hanya tersenyum semua yang baru tau namaku akan mengatakan itu.

Ternyata cewek ini tak seburuk pikiranku. Kukira aku baru bisa berbicara dengannya 1 minggu kemudian atau lebih lama lagi.

***

Author :

Pintu mobil terbuka.., seorang gadis cantik keluar dari mobil itu.. menggandeng tasnya menuju rumah besarnya.. sentakan kaki berasal dari tangga bermodel unik dengan desain yang menarik. Gadis cantik itu lalu menarik ganggang pintu lalu masuk dan menutup pitu itu. Dia menghebaskan tubuhnya di spring bed beralaskan seprai pink putih itu.

“huff…” desahan kelelahan ia keluar kan

Ia lalu bangun mengganti bajunya dengan piyama, menaruh ranselnya diatas meja dengan cepat membuat gantungan kunci bertuliskan “Qinnysta” begoyang ke kiri dan kanan.

Suara seorang wanita yang ia sayangi membuatnya keluar dari kamar manis itu.

Terdengar suara mama yang menyuruhnya turun makan malam..

Membuka ganggang pintu lalu menuruni tangga..,

“hari ini kita makan apa ma?’”

Pembicaraan hangat pun dimulai. Setelah makan gadis itu kembali ke kamar indahnya. Lalu menghempaskan tubuhnya di ranjang empuknya.

Qinnysta :

“hmm, ruangan apa ini? Seba pink? Jangan jangan kamar keysa… tunggu siapa itu berbaring diatas kasur mungil dan manis .. itu bukan keysa... tapi siapa? sepertinya aku mengenalnya..! ahh, bukan dia mana mungkin?

“Photo apa itu?..”

“cowok?.., kenapa photo ini penuh coretan.. di buang di tempat sampah lagi?... ahh ini siapa yah? Wajahnya tak jelas karena di penuhi coretan?

Aku harus keluar dari sini..? ini rumah siapa???

(Terbangun) “ mimpi aneh lagi? Pasti akan terjadi sesuatu..!.. ahh pusing…!!”

***

Author :

suara seorang guru membuat kelas itu sunyi..

“Baiklah anak-anak…, tugas ini harus di kumpulkan besok... Sebangku wajib kumpul 1 pekerjaan saja! Yang tidak mengerjakan tak boleh ikut pelajaran ibu besok.. bel akan segera berbunyi jadi bersiaplah untuk pulang”

Guru itu keluar dari kelas,.. tak lama kemudian bel pulang berbunyi anak-anak tadi yang sudah berkemas tinggal pulang saja.

“Qin,, kita kerja dirumahmu saja yah?” kata tarra

“ya sudah kita lansung kerumahku saja.., supaya kau bisa pulang sore, bagaimana?

“terserah…”

Rumah besar dengan taman indah di depannya. Tanamannya sungguh di tata seperti dayang dayang selamat datang bagi tamunya.

2 orang gadis turun dari mobil dan memasuki rumah itu. Gadis tomboy disampingnya terlihat memutarkan matanya memandang rumah itu. Ia hanya diam dan terus berjalan.

“indah..,” guman si gadis tmboy

Qinnysta :

Kudengan tarra berguman sesuatu.. tapi tak jelas terdengar.

“yuk tar,!”

Aku mengucapkan salam ke mama. Lalu memperkenalkan Tarra

“ma, ini teman sebangkuku di sekolah, namanya tarra”

“tarra ini mamaku”

“oh… silakan masuk”

Untung aku sudah menceritakan ke mama tentang Tarra, kejadin tentang bangku lalu. Jadi mama tidak bersikap aneh.

“oh iya tante…, permisi”

Aku mengajak tarra ke kamarku. Saat melihat kamarku dia juga berguman. Entalah apa..

“mamaku memang sering dirumah.., mama hanya mengecek bisnis kami saat aku ke sekolah, selebihnya diserahkan pada suruhan mama.. kata mama biar aku tak kesepian,, cuman papa yang sibuk setengah maati” kuceritakan setelah melihat wajah bingung tarra melihat mamaku tadi.

Ia hanya mengangguk tanda “oow” mengerti

“ ya sudah ayo kita kerjakan,, kamu kerja yang bagaian ini yah.. aku yag ini.. entar tinggal di gabung saja”

Pukul 03.30. pm

“Qin.,, nomor hpmu berapa?.. ntar kalo aku mau tanya sesuatu?” tarra bertanya

“oh ini… 08219183****”

“oh ini aku miss call..” kata Tarra

Ringtone hpku berbunyi..

“itu nomorku” kata tarra

“Qin.. “ Mama mengetok ngetok pintu kamarku..

“ia ma”

Mama membawakan kami 2 gelas orange juice dan cemilan

“Qin,tar makan dulu nih..”

“iya mah..”

“kenapa mama kamu yang bawain..,, pem..?” kata tarra yang lansung kupotong

“ooww, mama emang kalo cuman masak, atau kayak tadi kerja sendiri kecuali bersih bersih rumah dan semacamnya”

Ia mengangguk lagi

Pukul 04.14 pm

“Ahhh selesai nih udah aku salin..” kataku

Ia merenggangkan otot-ototnya

“kau, diantar supirku saja tar..”

“oh makasih”

Aku belum sempat membereskan buku bukuku yang berserakan di meja ketika tarra telah menyambar tasnya . aku menemani tarra sampai keluar rumah. Setelah tarra pergi aku segera membereskan kamarku.

“yaaaaaaaaah… ini kan handphone tarra,, ini juga bukunya ketinggalan.. tapi kan sudah pergi..,, aku kerumahnya saja”

Setelah berpamitan sama mama aku pergi ke rumah tarra. Aku menyuruh pak tresno untuk pergi ke tempat ia mengantar tarra tadi.

Sesampainya disana… aku terdiam. Rumah ini?, aku seperti mengenal rumah ini..,

Aku mengetok pintu masuk rumah itu… seorang wanita cantik berpakaian kantor membukanya. Aku lansung tau pasti mamanya tarra.

“permisi tante.., saya temannya Tarra.. , tarranya ada tante?”

“oh silakan masuk tarra ada dikamarnya.. kamu masuk saja ruangan kedua paling ujung..”

“oh makasih tante..”

Aku menuju tempat yang disebutkan mamanya tarra tadi.. rumah ini modern tapi tak mewah.. besar tapi sederhana. Aku mengetuk pintu ruangan itu. Pintu itu terbuka. Aku tak percaya ini.. ruangan ini sama seperti mimpiku.. tapi ini kamar tarra yang aku kenal TOMBOY.. tapi kamar ini sama sekali bukan seperti sifatnya.., dan lihat dia memakai kaus pink ketat dan rok mini kotak kotak,, sedangkan ke sekolah lengan seragam sekolahnya pun di lipat-lipat, rok yang ia pakai pun panjang sampai ke mata kaki dibanding yang laiinnya yang memakai rok tepat diatas lutut.. tarra kaget melihatku .. ia seperti orang yang lagi tertangkap basah..

“ehmm,,.. tarr saya cuman mau mengebalikan ini.., ketinggalan dirumahku..!” kataku

“ooh…”

Kulihat tarra menarik nafas dan menyuruhku masuk.

“tar,, bukan maksudku…………..,,,, maa..af”

“tak apa, karena kau telah melihatnya.., saya akan ceritakan semuanya, tapi berjanjilah rahasiakan ini..!”

Aku mengannguk

“sebenarnya,, alasanku kerja tugas dirumahmu bukan di rumahku karena ini… saya tak mau ada yang tau.. sebenarnya saya seperti ini…”

“tapi kenapa di sekolah????”

Ia mengangguk lalu berkata “ waktu smp kelas 3 dulu aku adalah cewek yang girly,, aku menyukai seorang cowok..dia kakak kelasku.. tapi aku takut mendekatinya… ketika aku dengar kalau tipe ceweknya adalah simple and girly, dia juga selalu baik padaku jadi kupikir mungkin dia juga suka sama aku. aku tembak dia saat hari kelulusanku karena dia hadir sebagai perwakilan lulusan terbaik tahun lalu.. aku tak tahan Qin.. pendam perasaanku terus menerus.. dan yang terjadi ..?”

Tarra mulai menangis.. aku menghiburnya

“ketika aku menyatakan perasaanku padanya,, itu hal yang paling memalukan dan menyakitkan dalam hidupku.. dia hanya diam.. lalu memanggil teman temannya lalu dia mempermalukanku di depan teman temannya teman temannya terus mengejekku dengan hinaan tak wajar.., lalu.. ,,ia mengusirku.. sedikit pun ia tak melakukan apapun selain diam dan mengusirku setelah aku menyatakan perasaanku dengan susah payah denganmengumpulkan segenap keberanian.. ia membalasnya dengan usiran, ejekan, dan membuatku malu dan ia hanya pergi dengan teman temannya… walaupun dia tak suka padaku setidaknya dia bisa bilang maaf… atau apalahh.. tapi ini .. menyakitkan…kau tau, mungkin kau berpikir ini hanya biasa tapi aku tidak,, ini pertama kalinya aku di buat begini dengan cinta pertamaku...aku shock mungkin makanya setelah kejadian itu aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak pernah mencitainya dan membalas perbuatannya padaku .. aku tau ini salah tapi aku tidak akan lama melakukannya” katanya

Tarra terisak lagi..

“sepulang sekolah ia menyapaku…, aku tak memperdulikannya.. semenjak kejadian tadi aku sangat membencinya.. karena ia sangat benci dengan cewek tomboy.., maka aku menjadi cewek tomboy.. agar dia tau betapa aku membencinya..”

Jadi karena itu dia melakukannya..

“tapi kan sekarang kita udah SMA,, kenapa kau masih seperti ini?”

“itu masalahnya,,, dia masuk sekolah yang sama.. saya juga ndak tau kalau dia masuk sekolah kita. Memang sih dia pintar makanya dia masuk sekolah faforit tapi kan masih banyak sekolah lain??”

“truss, sampai kapan kau akan seperti ini,, tar?”

“saya juga tak tau..”

“terserah kau saja… saya tak mau mengganggu urusanmu terlalu dalam lagi.., maafkan saya yah tar..!”

“tidak apa apa,,, malahan saya merasa legah setelah menceritakannya ke kamu.. saya harap kamu tak akan memberitahukannya”

Mungkin mimpiku malam lalu berarti ini…, rahasia si cewek tomboy.. Tarra.., yang kubingungkan sekarang adalah kira-kira siapa cowok itu yah.. cowok penuh coretan di fotonya!.., ahh.. kurasa aku tak perlu tau ini, juga bukan urusanku..,, yang kuperlukan sekarang hanya menjaga rahasia.. hstttt…,, ini rahasia!

***

Qinnysta :

Tak terasa.. sudah 4 bulan aku bersekolah disini.. setelah mengetahui rahasia itu.. aku semakin akrab dengan Tarra.., walaupun dia memiliki 2 kepribadian yang berbeda tapi aku tetap sama saja ketika dia menjadi cewek tomboy, atau cewek manis. Keysa? Mungkin sekarang aku lebih akrab dengan Tarra dibandinkan dia. Tapi aku tetap berteman dengannya. Tarra sering berkunjung kerumahku aku juga sering berkunjung kerumahnya.., membaca majalah koreanya ataupun menonton drama korea dia sangat suka k-pop. Pagi ini pun kami janjian berangkat bersama. Karena seragam kami berwarna biru hitam kotak kotak, maka hari ini tarra memakai topi biru hitam kotak kotak dan akesoris tengkoraknya. Aku mengikat 1 rambutku ke samping dan memakai jepitan berbentuk love yang kujepitkan di poni panjangku. Aku tak suka memakai aksesoris kebanyakan buatku jepitan dan kalung berbentuk love sudah cukup. Walaupun sekolah kami tak melarang fashion asal sewajarnya.

Ketika tarra telah memarkirkan mobilnya.. aku segera turun … kebetulan kelas kami berdekatan dengan tempat parker.., jadi aku masih bisa menerawang ke kelas.., kelas sudah ramai sepertinya teman termanku sedang senang.. aku segera mengajak tarra cepat ke kelas..

Sesampai dikelas keysa berlari kepadaku..

“Qin, besok aka nada kemping buat calon anggota dan pengurus osis baru..! kau tau kempingnya akan dilaksanakan di Hutan Wisata mlik sekolah kita Dea teman sebangkuku yang bilang.., katanya tempat itu sangat bagus ada sungainya lagi trus katanya sungainya jernih trus bercabang 2 jadinya.. satu buat cewek dan satunya buat cowok.., sangat keren pokoknya.. mudah-mudahan saja aku terpilih jadi calon..”

“oh.. gitu pantas teman teman lagi senang ria..,”

Keysa melanjutkan ceritannya yang selalu membangga banggakan tempat itu sampai pak kepsek datang ke kelas kami..

“baik anak anak.., sepertinya kalian sudah tau.., bapak akan menjelaskan lebih lanjut besok adalah kemping yang dilaksanakan di Hutan wisata milik sekolah kita., dalam rangka pemilihan ketua dan wakil ketua osis, pengurus, dan anggota baru.”

“bapak akan menyerahkannya kepada ketua kelas kalian.., Sena.. ini tempelkan di madding kelas kalian..!”

“baik pak..” sena mengambilnya dan lansung menempelnya di madding kelas kami.,, baru satu paku yang ditusuk agar tertempel kami sudah berebutan melihat siapa 10 orang di kelas kami yang ikut..,

dan.., luckily keysa yang setengah mati berharap ternyata ikut.., aku juga ikut.. dan sayangnya tarra tak ikut.., tarra juga tak terlalu suka hal hal seperti kemping..

maka kami yang ikut kemping besok dibolehkan pulang lebih awal untuk berkemas kemas.. hanya setengah pelajaran yang kuikuti hari itu pulangnya keysa ngajak aku ke mall.. katanya buat beli cemilan,, apalah.. inilah.. itulah.. yah aku ikut ikut saja..

***

Setelah sekian lama berbelanja dengan keysa aku lansung masuk ke kamar dan menghempaskan diriku ke kasur empukku.

“tempat apa ini? Indah sekali.. air sungainya segar sekali.. ,, apa itu..?”

Aku melihat sebuah bendah terletak diatas batu tepi sungai..

Aku mengambilnya

“jam tangan?.. keren..! jam tangan ini keren.. ini tombol apa?”

Aku menekan tombol itu. Ternyata jam tangan itu bukan sekedar jam tangan tapi ada bingkai foto mini dalamnya..

“foto keluarga?.. punya siapa?”

Aku terbangun..

Pasti tadi mimpi lagi.., aku akan mimpi jika sesuatu yang aneh akan terjadi denganku. Aku selalu begini dari kecil.., kadang waktu kecil mama membantuku memecahkan arti mimpi itu.., tapi sekarang aku belajar memecahkannya sendiri..

Pasti akan ada yang terjadi hari ini.., tunggu..hari inikan kemping??

TO bE cOnTiNuEd..

Mungkin cerita ini belum sempurna,,, mungkin masih perlu perubahan,,, saran, comment, n kritik y...

Thursday, September 20, 2012

Artis Girlband paling cantik menurut alih bedah oplas...

Cewek Pemimpi ( a dreamer girl)

About Me

Blog History