ini artikelnya...
Sebelum kita mengetahui bagaimana cara menyelematkan generasi muda
kita dari narkoba dan seks bebas, kita harus mengetahui lebih dahulu “What 4?”
What 1. apa latar belakang
generasi muda melakukan narkoba dan seks bebas?
What 2. apa yang membuat
generasi muda memakai narkoba dan melakukan
seks bebas?
What 3. apa hubungan antara
seks bebas dan narkoba ke generasi muda?
What 4. apa solusi untuk
menyelamatkan generasi muda ?
Mari kita temukan
jawabannya!
Masa remaja adalah masa yang
paling berkenang. Remaja serta yang terjadi di masa remaja merupakan hal yang
menarik. Namun seringkali sifat remaja yang penuh rasa ingin tahu tapi kurang
akan pertimbangan rasional membawa mereka ke arah negatif. Misalnya saja seks
bebas dan penyalahgunaan narkoba.
Menurut penelitian tentang narkoba dari ILO (International Labor
Organization) sekitar 15% dari pengguna narkoba
di Indonesia adalah anak dengan usia dibawah 17 tahun dan itu belum
termasuk 11.000 siswa SMP, lebih dari 17.000 siswa SMA, dan 5000 siswa SD.
Sangat tidak mengherankan jika pengguna narkoba bertambah dari tahun ke tahun.
Berdasarkan beberapa data
tentang seks bebas, di antaranya dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
menyatakan sebanyak 32 persen remaja usia 14 hingga 18 tahun di kota-kota besar
di Indonesia (Jakarta, Surabaya, dan Bandung) pernah berhubungan seks. Hasil
survei lain juga menyatakan, satu dari empat remaja Indonesia melakukan
hubungan seksual pranikah dan membuktikan 62,7 persen remaja kehilangan perawan
saat masih duduk di bangku SMP, dan bahkan 21,2 persen di antaranya berbuat
ekstrim, yakni pernah melakukan aborsi.
Melihat fakta tersebut kita seharusnya
malu apalagi dengan Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas Islam
terbesar, malah menjadi konsumen industri pornografi dan pornoaksi nomor dua
setelah Rusia. Selain itu akses masyarakat Indonesia terhadap nama-nama sex-idol (bintang
porno) seperti Pamela Anderson dari Amerika Serikat atau Maria Ozawa alias
Miyabi dari Jepang, terekam oleh google trends menempati
peringkat 1 di dunia selama 3 tahun berturut-turut sampai tahun ini.
Setelah mengetahui faktanya,
pasti banyak pertanyaan yang muncul di benak kita, kenapa para generasi muda
melakukan itu? Sebagaimana yang kita ketahui masa depan negara bergantung pada
generasi muda jika generasi muda hancur maka kita merencanakan untuk
menghancurkan negara kita.
Faktor penyebab remaja melakukan narkoba, diantaranya kemudahan
narkoba di dapat , khasiat narkoba yang disalahgunakan, faktor umur remaja, dan
lingkungan (buku “mencegah penyalahgunaan NAPZA melalui Kepercayaan Kasih
sayang Ketulusan)” sedangkan faktor penyebab remaja melakukan seks bebas,
diantaranya adalah menonton film porno, pengaruh pergaulan bebas, penyaluran
hasrat seksual, dan kurangnya peran dan perhatian orang tua kepada
anaknya. (Anonim, 2010)
Narkoba adalah zat kimia yang mengubah cara kerja tubuh seseorang.
Salah satu dampak dari narkoba adalah Impotensi atau keinginan seksual yang
berlebihan. Hal inilah yang menyebabkan banyak pengguna narkoba meakukan seks
bebas. Seks bebas adalah hubungan seksual yang di lakukan di luar pernikahan
secara bebas biasanya akibat pergaulan bebas dan umumnya dilakukan para remaja.
Remaja yang telah terjerumus ke dalam pergaulan bebas merupakan pemicu utama
terjadinya penyalahgunaan narkoba. Olehnya seks bebas dan Narkoba berkaitan
erat dalam permasalahan remaja.
Setelah mengetahui What 1? , what 2? What 3?, akhirnya what 4?
What 4 ? bisa di
jawab dengan KAPSUL => Kontrol, Alihkan, Peran orang tua, Selektif , Untuk
lebih tetanaman harus di Lakukan.
Sebenarnya cara kita
untuk menyelamatkan generasi muda kita bisa dengan memberi solusi dari faktor
penyebabnya, tapi semua tidak akan terselesaikan jika tidak ada kemauan dari
diri kita. Jadi mari mulai dari diri sendiri. Berpikirlah! Sebagai remaja yang
masih labil kita perlu lebih mengontrol diri kita. Mengotrol bukanlah sekedar
mengotrol remaja perlu “LEBIH” bukan hanya dengan mengatakan pada hati kita
“kontrol,,, kontroolll ,,, ,, dirimuuu” sampai berkoar koar tapi alihkanlah ke
kegiatan yang membuatmu mengontrolnya dengan kegembiraan. Misalnya ketika
seseorang mengajakmu untuk melakukan seks bebas atau narkoba, tanamkanlah di
hatimu “oh iya ada hal yang lebih menarik yang harus saya kerjakan, daripada
saya ikuti orang ini yang tidak jelas tujuannya”. Atau “oh masih ada novel yang
belum saya baca dari pada nonton film porno memperbanyak dosa” Alihkanlah
pikiran yang membuatmu tergoda dengan narkoba dan seks bebas ke pikiran yang
membuatmu lebih tergoda untuk melakukan hal lain (hal poitif). Awali dengan jadikan
dirimu sebagai pahlawan yang menyelamatkan dirimu dari si penjahat seks bebas
dan narkoba.
Lingkungan juga berpengaruh akan hal
ini termasuk pergaulan bebas. Untuk menyelamatkan remaja dari hal ini
dibutuhkan peran orang tua dan cara diri menanggapi lingkungan. Orang tua pasti
menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Ada pepatah mengatakan buah yang jatuh
tidak jauh dari pohonnya maksudnya sifat anaknya tidak jauh dari sifat orang
tuannya. Olenya cara atau sifat orang tua merupakan kunci terbaik untuk
mendidik anaknya. Selain itu cara diri kita menanggapi lingkungan. Bukan pilih
pilih teman bukan juga pilih semua teman tapi selektif memilih teman. Kita bisa
berteman dengan semua orang tapi jangan berteman dekat dengan semua orang. Hal
yang dapat kita lakukan ketika teman atau kelompok kita adalah orang yang
salah, misalnya teman teman kita mengajak melakukan seks bebas dan narkoba,
alihkanlah kegiatanmu dengan melakukan hobi yang kau senangi dan hal positif
lainnya. Contohnya dengan hobi menggambar, kamu dapat menyibukkan dirimu dengan
kegiatan menggambarmu.
Kontrol + Alihkan+peran orang tua+selektif+Upaya untuk meLakukan = terselamatkan
Minumlah KAPSUL ini
setiap hari agar generasi muda kita terselamatkan dari seks bebas dan narkoba.
Gunakan rumusnya untuk menyelesaikan masalah remaja terhadap seks bebas dan
narkoba. Karena kalau bukan kita siapa lagi???
kalau mw ngambil izin yaaaa :)
kalau mw ngambil izin yaaaa :)